Sempat Viral Ditilang di Dealer, Ternyata Pengendara Moge Ini Banyak Salahnya

 Jakarta - Dunia maya sempat digemparkan dengan info tentang petugas kepolisian menangani tilang pengendara motor yang beritanya baru saja dibeli dari sebuah dealer di Lampung. Tetapi, realitanya hal itu tidak sesuai yang dinarasikan.  Agen Slot Terpercaya

Pada video memiliki durasi 15 detik itu, pengendara motor ini membawa penilaian masyrakat jika motor besar alias moge yang baru dibelinya langsung ditilang petugas kepolisian saat akan keluar dealer. Motor Kawasaki Ninja 250 berkelir biru ini sebenarnya bukan motor baru yang dibeli dari dealer, tapi pengendara motor itu menghindari dari dikejar polisi dan masuk ke salah satunya dealer yang dia lalui.

Anda tidak bisa menang di slot Online dalam jangka panjang

Berasa ada disinformasi itu, Kasatlantas Polres Bandar Lampung, AKP Rohmawan berasa dirugikan atas berita itu. Menurut dia, urutan penilangan pada pengendara motor itu karena dia menghindari karena dikejar petugas karena pemakaian memakai knalpot brong dan tidak diperlengkapi dengan beberapa elemen wajib dalam motor.

"Waktu itu anggota sedang patroli di Jalan Ahmad Yani, dan menyaksikan sepeda motor merk Ninja warna biru yang tidak standard (tidak sesuai dengan kelengkapan berkendaraan). Karena pengendara motor itu tidak kooperatif, sepeda motor itu kita amankan di Polresta Bandar Lampung. Pengendara akan kami check Propam untuk verifikasi," terang AKP Rohmawan.

Karena cemas dan takut oleh petugas, karena itu pengendara motor ini masuk tempat dealer dan membuat argumen jika motor itu baru saja dibeli dari dealer. Pengendara motor ini menanyakan argumen penilangan yang sudah dilakukan petugas. Disamping itu, ternyata pengendara motor itu bukan hanya lakukan satu kekeliruan. Tapi, menurut info dari Korlantas Polri, pengendara motor ini dikenai empat pelanggaran sekalian.

Adapun pelanggaran yang sudah dilakukan oleh pengendara motor ini diantaranya ialah:

- memakai knalpot brong dan tidak memasangkan spion.

- SIM pengendara yang telah habis periode berfungsinya.

- Motor tidak diperlengkapi dengan Pertanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB).

- Warna motor kendaraan tidak sesuai STNK.